Akhirnya Bisa Kumpul Lagi
Sudah lama kami tak bisa berkumpul bercanda berbagi karena suatu alasan yang cukup rumit.
Sebenarnya aku sendiri lah yang membuat rumitnya alasan untuk tidak bertemu.
Mungkin memang harus vakum dulu sesaat untuk menumpuk rindu agar pertemuan ini berarti.
Kisah ini tentang kami 4 sahabat yang sering berbagi dan bercanda bersama, bagiku seperti tak terpisah dan sungguh berarti.
Aku, kamu, dia, dan dirinya.
4 orang,
Aku adalah seorang laki-laki yang kasar dalam bertutur dan bertindak,tidak hanya itu, Aku memiliki pemikiran yang mungkin bisa dikatakan jauh ke depan, bahkan terlalu jauh untuk bisa dinalar dengan logika dan sering membuat orang salah mengartikan, dan juga Aku adalah orang yang selalu berprasangka buruk bahkan selalu mempersiapkan kemungkinan terburuk dari setiap tindakan yang diambil.
Kamu adalah seorang wanita yang merupakan satu-satunya wanita dalam kelompok sahabat ini, sikapnya yang manja mungkin dapat dimaklumi, karena memang Kamu wanita satu-satunya dalam kumpulan ini.
Kamu dikenal sebagai wanita yang kejam oleh Aku dalam hal pemikiranya yang sering tanpa welas asih, seorang yang mudah terbawa emosi, oportunis, dan wanita yang selalu diperhatikan lebih dalam persahabatan ini
Dia adalah seorang laki-laki yang lebih halus, baik dalam kata maupun pemikiran, seorang yang tak pernah berprasangka buruk pada orang lain, Dia adalah sosok yang lebih sering berkata IYA dan mengalah, mungkin kurang tegas namun Dia selalu dibutuhkan untuk menjadi penengah diantara Kami.
Dirinya adalah seorang lelaki yang mudah terbawa emosi, dan pendek jalan pikiranya, dibandingkan dengan Aku, Kamu dan Dia Dirinya adalah orang yang paling baru, karena memang pertemuan dengan Dirinya baru sekitar 2 tahun lebih, Dirinya lebih sering memaksakan sesuatu dan tidak mau disalahkan, dalam masalah sepele pun bisa memicu suatu pertengkaran hebat dengan Aku namun tetap selesai dengan damai walaupun perlu penjelasan yang ribet
Sebenarnya aku sendiri lah yang membuat rumitnya alasan untuk tidak bertemu.
Mungkin memang harus vakum dulu sesaat untuk menumpuk rindu agar pertemuan ini berarti.
Kisah ini tentang kami 4 sahabat yang sering berbagi dan bercanda bersama, bagiku seperti tak terpisah dan sungguh berarti.
Aku, kamu, dia, dan dirinya.
4 orang,
Aku adalah seorang laki-laki yang kasar dalam bertutur dan bertindak,tidak hanya itu, Aku memiliki pemikiran yang mungkin bisa dikatakan jauh ke depan, bahkan terlalu jauh untuk bisa dinalar dengan logika dan sering membuat orang salah mengartikan, dan juga Aku adalah orang yang selalu berprasangka buruk bahkan selalu mempersiapkan kemungkinan terburuk dari setiap tindakan yang diambil.
Kamu adalah seorang wanita yang merupakan satu-satunya wanita dalam kelompok sahabat ini, sikapnya yang manja mungkin dapat dimaklumi, karena memang Kamu wanita satu-satunya dalam kumpulan ini.
Kamu dikenal sebagai wanita yang kejam oleh Aku dalam hal pemikiranya yang sering tanpa welas asih, seorang yang mudah terbawa emosi, oportunis, dan wanita yang selalu diperhatikan lebih dalam persahabatan ini
Dia adalah seorang laki-laki yang lebih halus, baik dalam kata maupun pemikiran, seorang yang tak pernah berprasangka buruk pada orang lain, Dia adalah sosok yang lebih sering berkata IYA dan mengalah, mungkin kurang tegas namun Dia selalu dibutuhkan untuk menjadi penengah diantara Kami.
Dirinya adalah seorang lelaki yang mudah terbawa emosi, dan pendek jalan pikiranya, dibandingkan dengan Aku, Kamu dan Dia Dirinya adalah orang yang paling baru, karena memang pertemuan dengan Dirinya baru sekitar 2 tahun lebih, Dirinya lebih sering memaksakan sesuatu dan tidak mau disalahkan, dalam masalah sepele pun bisa memicu suatu pertengkaran hebat dengan Aku namun tetap selesai dengan damai walaupun perlu penjelasan yang ribet
No comments: