Redhat Dibeli Oleh IBM Dengan Harga Pantastis Sebesar $34 Miliar!

akhir akhir ini, di kabarkan redhat di beli oleh prusahan IBM dengan harga yang begitu pantastis seharga $34 miliar, atau setara dengan harga 50 triliun.

Sekilas Tentang IBM

IBM ( Internasional Business Machines ) adalah salah satu perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 16 Juni 1911, Siapa yang tak kenal dengan perusaha terbesar yang berusia selama 100 tahun ini, mungkin kalian tidak semuanya tau tentang perusahan ini berjalan dalam apa sehingga bisa sukses seperti sekarang, yap IBM berjalan dalan bisnis di "Dibalik Layar" pekerajaan IBM seperti pembuatan server, Infrastruktur IT, serta perangkat lunak dan layanan pendukungnya yang biasanya dirahasiakan dan jarang bisa dilihat oleh orang awam.

pada tahun 2015, IBM menempati peringkat ke-5 merek yang paling dikenal di dunia versi Interbrand, di atas Toyota, Samsung, dan McDonald’s. banyak kesuksesan yang telah di raih oleh perusahan perangkat lunak ini.Kesuksesan terbesar IBM adalah saat mereka berhasil menguasai pasar PC di era ‘80-an. Padahal, mereka bukanlah yang pertama mengeluarkan produk PC. Sebelum IBM, ada sekitar 50 perusahaan lain yang memproduksi PC, termasuk Apple, Commodore, HP, dan lainnya.

Sekilas Tentang REDHAT

Redhat adalah salah satu perusahan terbesar dan terkenal yang berdedikasi bersifat open source, Redhat didirikan pada tahun 1993. redhat pada masanya sangat populer di amerika yang bersifat open source yang di rancang khusus untuk server,  redhat di akui sebagai server tersepat  di bandingkan dengan server linux lainnya. selain server, redhat juga dapat di gunakan sebagai pc client sebagai PC desktop. saaat ini redhat sudah beredar dengan v9.0 menggunakan desktop GNOME dan KDE. salah satu sustem oprasi terkenalnya adalah Fedora.


Sejarah Redhat
Pada tahun 1993, Bob Young mendirikan ACC Corporation,isnis katalog yang menjual aksesoris dan perangkat lunak Linux dan UNIX. pada tahun 1994 redhat membuat distribusi linux sendiri. yang dinamakan redhat linux, redhat linux di rilis pada bulan oktober yang di kenal sebagi rilis halloween. pada tanggal 11 agustus 1999 saham redhat mulai masuk pasar modal, dan menjadi salah satu perusahan percetakan laba terbesar pada penjualan hari pertama dalam sejarah wall Street.

pada tanggal 15 november 1999 , redhat mulai mengelola perangkat lunak GNU seperti GNU Debugger dan GNU Binutils. yang berkerja sama dengan perusahan bernama Cygnus, Cygnus adalah perusahan penjual jasa perangkat lunak bebas, salah satu pendiri cygnus adalah michael tiemann menjabat sebagai Chief Technical Officier Red Hat dan mulai 2008. Pada bulan Maret tahun 2000, Red Hat pertama kalinya memperkenalkan sistem operasi Linux untuk perusahaan besar [1]: Red Hat Advanced Server, yang kemudian diganti namanya menjadi Red Hat Enterprise Linux (RHEL).

IBM telah setuju untuk membeli perusahaan perangkat lunak sumber terbuka AS, Red Hat dalam kesepakatan blockbuster sebesar $ 33,4 miliar dalam kesepakatan terbesarnya, dan terbesar ketiga dalam sejarah teknologi AS. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperluas penawaran perangkat lunak berbasis langganan perusahaan di pasar cloud yang tumbuh cepat dan menguntungkan.

Dalam perjanjian yang diharapkan akan diselesaikan pada paruh kedua tahun 2019, IBM akan membeli semua saham umum Red Hat yang diterbitkan dan beredar dengan harga $ 190 per saham secara tunai, yang merupakan 63% premium atas harga penutupan saham perusahaan.

“Akuisisi Red Hat adalah game-changer. Ini mengubah segalanya tentang pasar cloud, ”kata Ginni Rometty, Chairman dan Chief Executive Officer IBM, mengatakan dalam sebuah siaran pers yang mengumumkan kesepakatan tersebut.

IBM akan menjadi penyedia cloud hybrid nomor satu di dunia, menawarkan kepada perusahaan satu-satunya solusi cloud terbuka yang akan membuka kunci nilai penuh dari cloud untuk bisnis mereka.
Sebagian besar perusahaan saat ini hanya 20 persen sepanjang perjalanan cloud mereka, menyewakan tenaga komputasi untuk memotong biaya. 80 persen berikutnya adalah tentang membuka nilai bisnis riil dan mendorong pertumbuhan. Ini adalah bab awal berikutnya. Hal ini membutuhkan pengalihan aplikasi bisnis ke cloud hibrida, mengekstraksi lebih banyak data dan mengoptimalkan setiap bagian dari bisnis, dari rantai pasokan hingga penjualan.

Paul Cormier, wakil presiden dan presiden produk dan teknologi Red Hat berkata, “Hari ini adalah hari spanduk untuk open source. Transaksi perangkat lunak terbesar dalam sejarah dan itu adalah perusahaan sumber terbuka. Biarkan itu meresap sebentar. Kami baru saja membuat sejarah.

IBM mengatakan Red Hat akan terus membangun dan meningkatkan kemitraan Red Hat saat ini, termasuk mereka dengan penyedia cloud utama, seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, Google Cloud, Alibaba dan banyak lagi, selain Cloud IBM. Secara bersamaan, Red Hat akan mendapat manfaat dari cloud hybrid IBM dan skala IT enterprise dalam membantu memperluas portofolio teknologi open-source mereka untuk bisnis secara global.

"IBM berkomitmen untuk menjadi penyedia multi-cloud yang otentik, dan kami akan memprioritaskan penggunaan teknologi Red Hat di berbagai awal," kata Arvind Krishna, Wakil Presiden Senior, IBM Hybrid Cloud. Dengan demikian, IBM akan mendukung teknologi open source di mana pun itu berjalan, memungkinkannya untuk skala secara signifikan dalam pengaturan komersial di seluruh dunia.

Kombinasi antara IBM dan Red Hat harus mempercepat adopsi cloud oleh pelanggan besar yang masih harus menghubungkan teknologi lama dengan yang baru, tambah Arvind.
Setelah kesepakatan akuisisi ditutup, Red Hat akan menjadi unit divisi Cloud Hybrid IBM, dengan tujuan mempertahankan "independensi dan netralitas" warisan pengembangan open source Red Hat.
Jim Whitehurst, Presiden dan CEO Red Hat bersama dengan tim manajemennya saat ini akan terus memimpin perusahaan. Whitehurst juga akan bergabung dengan tim manajemen senior IBM dan melapor ke Rometty.

"Open source adalah pilihan default untuk solusi IT modern, dan saya sangat bangga dengan peran yang dimainkan Red Hat dalam mewujudkan realitas di perusahaan," kata Whitehurst. Bergabung dengan IBM akan memberi kami tingkat skala, sumber daya, dan kemampuan yang lebih besar untuk mempercepat dampak open source sebagai dasar untuk transformasi digital dan membawa Red Hat ke khalayak yang lebih luas - semua sambil melestarikan budaya unik kami dan tak tergoyahkan komitmen untuk membuka inovasi sumber.

IBM memiliki rencana untuk mempertahankan markas, fasilitas, merek, dan praktik Red Hat.

“Komitmen IBM untuk menjaga hal-hal yang telah membuat Red Hat berhasil, selalu memikirkan pelanggan dan komunitas open source terlebih dahulu,  ini peluang luar biasa untuk tidak hanya Red Hat agar open source lebih luas,” kata Cormier.

Sejak hari kami memutuskan untuk membawa open source ke perusahaan, misi kami tetap tidak berubah. Dan sekarang, salah satu perusahaan teknologi perusahaan terbesar di planet ini telah setuju untuk bermitra dengan kami untuk skala dan mempercepat upaya kami, membawa inovasi open source ke petak yang lebih besar dari perusahaan.